Jauh Menggapaimu

Aku, aku merasa semakin jauh menggapaimu. Aku yang mulai tidak kuat jika harus melulu memberimu greet lebih dulu. Bukan, bukan karena rasa takut atau malu karena rasa takut atau malu itu sudah ku kalahkan ketika aku sadar aku ingin disampingmu menunggu ajal. 

Tapi aku merasa hanya sedikit melakukan usaha tapi tunggu sebentar, 
meminta tebengan pulang ke rumah kepada seseorang yang dikagumi tentu saja butuh ratusan kali pikiran merangkai kata,
memberi oleh-oleh tanpa kau minta dan tanpa kau tahu kemana aku pergi itu menurutku butuh keberanian yang ekstrim
tetapi untuk memulai percakapan ketika sudah tidak ada hubungan pekerjaaan jauh seribu kali hal yang sulit kulakukan. Ahhh ternyata akhirnya aku harus menghargai usahaku, ya keras memang usahaku untuk mendapatkan perhatianmu.
Percakapan terakhir kali yang aku buat dengan keberanian super hanya kau read aku mencoba tersenyum.
Hari berlalu, aku merindukanmu, aku galau seperti menunggu keputusan yang sebenarnya hanya ada di khayalan semata. Jelas aku ingin sekali mencoba menghubungimu lagi tapi dengan alasan apa.
Oh ya hampir lupa, di tahun baru kemarin aku nyaris ingin menghapus aplikasi Path karena takut menerima kenyataan kau tidak mengapprove permintaan add friend dariku. Namun tidak, aku lupa, aku memang meng-uninstall Path. Seorang temanku berkata "ciyee berteman dengan doi di Path". Astaga aku tepok jidat karena aku terlalu meragukan sikap ramahnya, sikap yang membuatku jatuh cinta dalam padanya. Semua terlalu menyenangkan bagiku, terlebih saat aku tahu kau stalk moment ku hingga hari terakhirku di Hyundai Sunter, oh ya kau tidak tahu bahwa aku melompat kegirangan ketika kau memberiku love di posting lagu Jakarta Ramai milik Maudy Ayunda, entah engkau menyukai lagu atau penyanyinya. Ketika kau memposting foto mengantri di loket aku memberanikan meninggalkan jejak, ya sejak saat itulah aku selalu merespon setiap apa yang kau lakukan di sosial media dimana kita berteman.

Tapi ya akhirnya aku terbiasa tanpamu, terbiasa untuk menghilangkan rasa rindu yang datang karena aku merasa semakin jauh menggapaimu.



Np: Faith When I Fall by Kip Moore
Homes Chapel, 21/02/2016 21:45

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Counted Days

89

no title