Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020
Bahkan, aku tidak ingat persis dimana awal bisa menutup lembar berwarna abu-abu. Sudahlah, tak perlu lagi diingat sesak sendirian itu. Sekarang, aku patut bersyukur dan berbahagia atas apa yang sudah Tuhan anugerahkan saat ini. Jelas, Tuhan tidak main-main dalam skenario yang manusia tidak mampu dalam imajinasi sekalipun. Ucaplah dalam hati, “terima kasih, Tuhan”.
Terlalu banyak polusi cahaya, padahal, temaram yang aku inginkan. Temaram terasa nyaman, lalu, buat apa memberi cahaya jika hanya untuk sebentar saja?