Kau Tahu Tidak?

Kau tahu tidak?
Betapa tak kuasanya aku kala semua terasa mendesak
Tak ada lagi tempat untuk mencurahkan hasrat
Aku linglung, aku kalap dan aku pucat

Kau tahu tidak?
Menahan rasa sendiri
Tersungkur bagai tanpa arti
Sunyi, menepi dari rasa perih

Kau tahu tidak?
Pesan darimu datang membuatku bangkit
Membuat kepingan pahit teriris sedikit
Dan akhirnya hilang tanpa pamit

Kali ini aku bertanya pada sanubariku
Siapakah engkau?
Kau bagai pelangi di senja mendungku
Tapi ku ragu, ternyata kau matahariku

Kau tahu tidak?
Dalam diam aku berdoa
Bukan untuk ujung kita di dunia
Tapi untuk kita kelak selamanya di Surga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Counted Days

89

no title