Tenang

Tak sedikit yang memberi saran supaya aku membuka hati untuk orang lain masuk ke dalam hidupmenjadi pasanganku. Aku bertanya-tanya sendiri "apa iya aku harus?". Keraguan atas pikiranku dan saran mereka bercampur menjadi satu, dibubuhi kalimat "yang cocok menjadi pasangan kekasih, belum tentu tepat sebagai pasangan suami istri" membuat pemikiran semakin liar.

Namun seiring waktu berjalan, aku paham bahwa saran yang diberi tidaklah cocok. Karena aku yang menjalani. Mereka? Hanya mengobservasi.

Seiring waktu berjalan, aku sadar untuk perlu memperbaiki dan berdamai dengan diri sendiri agar bisa terus tumbuh mengimbanginya.

Seiring waktu berjalan bersamanya, aku mengenali beberapa bagian tingkah lakunya, cara berpikirnya, dan apa-apa yang membuat kekhawatiran dalam hidupnya.

And yeah, it's not as simple as "I can't be with you, let's end up here".

Dengan adanya pandemi ini, memberi waktu untuk jarak yang bermanfaat, menampakkan sifat tanpa memberi harap, dan semua pelajaran sabar yang melelahkan namun menguatkan hingga sampai nanti kami berdua siap ke perjalanan hidup bersama yang sesungguhnya.

I'll be here, for us.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Counted Days

89

no title